KIMIA ORGANIK

2. Struktur trioksin dan nikotin

Hai teman-teman pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam lebih lanjut, dimana kita akan membahas turunan-turunannya. banyak sekali turunan-turunan dari metabolit sekunder diantaranya adalah: flavonoid disini kita akan membahas lebih fokus kepada turunan dari senyawa flavon dan flavonol,dimana struktur dasarnya adalah sebagai berikut: Flavon : R1 = H  Flavonol : R1 = OH Flavon dan Flavonol dapat pula melakukan reaksi yang sejenin dengan v-piron. Bila flavon atau flavonol direduksi menjadi senyawa 4-hidroksi yang sebanding, selanjutnya diperlakukan dengan asam mineral, dihasilkan garam flavilium atau antosianidin. Misalnya 5-metilkuersetin bila direaksikan dengan litium aluminium hidrida maka akan dihasilkan sianidin 5-metil eter seperti yang ditunjukkan berikut ini : Flavon yang mengandung gugus metoksil atau hidroksil pada posisi 5 bila di panaskan dengan asam yodida akan mengalami demetilasi, diikuti ole...

Hai teman-teman pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai karakteristik Senyawa Organik Bahan alam. Dimana senyawa organik bahan alam ini sering dikaitkan dengan metabolit sekunder. Metabolit sekunder ini memiliki karakteristik yang unik dan terkadang hanya dimiliki oleh genus atau jenis tertentu saja. Metabolit sekunder ini dihasilkan dalam jumlah terbatas dan berguna untuk mempertahankan keberlanjutan hidup makhluk hidup tersebut disaat kondisi lingkungan kurang baik baginya. Macam-macam metabolik sekunder diantaranya adalah flavonoid, alkanoida, saponin, steroid dan terpenoid. Dimana masing-masing senyawa ini mempunyai keunikan dan kegunaan masing-masing. pada kesemoatan kali ini kita akan membahas mengenai flavonoid. Flavonoid Pada flavonoida ini merupakan kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan dialam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan biru dan sebagai zat warna kuning yang ditemuykan dalam tumbuh-tumbuhan.  Contoh senyawanya yait...

Hai teman-teman kali ini kita akan membahas mengenai biomolekul karbohidrat, seperti yang kita ketahui bahwa karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Dimana rumus karbohidrat itu sendiri adalah (CH2O)n. Karbohidrat dapat digolongkan menjadi 1. Mono sakarida Monisakarida merupakan gula yang paling sederhana yang mempunyai rumus (CH2O)n. Monosakarida dibagi menjadi dua yaitu ketosa dan aldosa. 2. Oligosakarida Oligosakarida merupakan gabungan antara monisakarida yang terdiri dari dua sampai delapan monisakarida. 3. Polisakarida Polisakarida merupakan gabungan dari beberapa atau banyak oligosakarida yang membentuk ikatan. Karbohidrat juga dibagi menjadi dua jenis yaitu, karbohidrat sederhana dan Karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang mudah diserap oleh tubuh seperti, madu. Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang kompleks dan perlu diolah lagi sebelum diserap oleh tubuh. Permasalahan 1. Karbohidrat banyak terkandung dala...

Hai trman-teman, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai biomolekul konsep Teoritis mengenai gula dan Karbohidrat serta asam amino dan protein. Biomolekul merupakan senyawa organik sederhana yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Karbohidrat Karbohidrat merupakan biomolekul yang sangat banyak ditemukan di alam, baik di dalam tumbuhan, umbi-umbian, buah-bahan dan lain sebagainya. Karbohidrat dibagi menjadi sebagai berikut 1. Mono sakarida Monisakarida merupakan gula yang paling sederhana yang mempunyai rumus (CH2O)n. Monosakarida dibagi menjadi dua yaitu ketosa dan aldosa. 2. Oligosakarida Oligosakarida merupakan gabungan antara monisakarida yang terdiri dari dua sampai delapan monisakarida. 3. Polisakarida Polisakarida merupakan gabungan dari beberapa atau banyak oligosakarida yang membentuk ikatan. Protein Protein tersusun atas banyak asam amino asam amino yang mempunyai ikatan peptida. Berikut struktur dari asam amino. Permasalahan 1. Ban...

Hai kawan bertemu lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai zat warna dan uv-vis. Zat warna merupakan zat atau pigmen yang mengubah cahaya polikromatik menjadi warna warna tertentu berdasarkan panjang gelombangnya. Spektrometer uv-vis ialah alat Spektrometer yang digunakan untuk mengukur didaerah uv dan daerah tampak. Alat ini menggunakan metode dengan melewatkan cahaya terhadap alat yang akan di ukur. Berikut cara kerjanya Permasalahan 1. Apa yang terjadi jika sampel yang di gunakan berupa padatan dalam spektrokopi uv-vis? 2. Mengapa mata kita jika melihat atau tidak sengaja melihat warna yang terlalu cerah mata kita menjadi terganggu. Coba jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi! 3. Mengapa kita dapat melihat warna-warna tertentu pada kehidupan sehari-hari. Apakah ada kaitannya dengan spektrokopi uv-vis?