MEKANISME REAKSI E2
Assalammualaikum Wr Wb
Pada pertemuan
sebelumnya kita telah membahas Reaksi Nukleofilik 1 atau yang lebih dikenal
reaksi SN1. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang mekanisme
reaksi eliminasi 2 (E2). Apa sih reaksi E2 itu? Bagaimana mekanismenya? Nah ayo
kita bahas secara mendalam. Sebelum kita masuk ke pembahasan mekanisme reaksi
eliminasi E2 kita harus tau apa itu reaksi eliminasi.
Reaksi eliminasi
dapat berjalan secara satu langkah dan bias juga berjalan dua langkah
mekanisme, reaksi ini merupakan salah satu jenis reaksi organik yang melepaskan
dua subtitusi dari sebuah molekul. Reaksi eliminasi bisa dipahami dengan reaksi
pemutusan suatu senyawa membentuk senyawa baru. Reaksi ini dapat berlangsung
bila ada zat yang menaarik molekul yang akan dieliminasi. Reaksi ini digunakan
untuk membentuk senyawa-senyawa alkena ataupun alkuna. Reaksinya adalah sebagai
berikut:
REAKSI E2
Reaksi ini sering juga disbut deengan reaksi eliminasi
biomolekuler. Reaksi ini digunakan untuk basa kuat seperti OH- dan
OR- berlangsung pada alkil halide primer dan sekunder. Reaksi ini
terjadi serempak layaknya reaksi SN2 yang telah kita pelajari.
MEKANISME REAKSI E2
1. Basa akan
membentuk ikatan dengan hydrogen.
2. Electron pada
ikatan C-H akan membentuk ikatan pi
3. Gugus halide bersama
pasangan electron meninggalkan ikatan sigma C-X
Contoh:
PERMASALAHAN
1.
pada reaksi E2 pada reaksi alkil halida bisa berjalan
dengan lambat sedangkan pada alkil halida sekunder reaksi berjalan cepat,
mengapa demikian?
2.
Apa yang terjadi bisa basa kuat pada reaksi E2 diganti
dengan basa lemah?
3.
Apa saja factor-faktor penentu laju reaksi E2 dan jelaskan?!
Saya MUHAMMAD RIFKY SAIFUDDIN
BalasHapusNIM : A1C117080
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no. 2....
Dalam reaksi eliminasi E2, basa kuat bertindak sebagai penerima proton dari atom H, agar ikatan C-H dapat putus membentuk suatu produk baru. semakin kuat suatu basa maka semakin cepat laju reaksi ini dapat terjadi. Jika basa lemah yang digunakan, maka tarikan antara atom H dengan nukleofil akan semakin lambat, sehingga ikatan H-C tidak dapat saling lepas.
Terimakasih, semoga membantu....
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusSaya seno sakti sugaragiri (A1C117002)
Disini saya akan membantu menjawab permasalahan no 3
Faktor penentu suatu laju reaksi E2 yaitu ada tingkat kebasaan suatu substrat, semakin kuat basanya maka akan semakin dominan untuk bereaksi untuk membentuk suatu ikatan rangkap dan juga pengaruh dari luar seperti temperatur yang tinggi yang akan menyebabkan tumbukan antar molekul semakin cepat sehingga reaksi pun akan lebih cepat terjadi.
Dan juga pada reaksi E2 laju reaksi pada alkil halida tersier lebih cepat dibandingkan yang lainnya
Semoga membantu
saya ulin ayu wulandari ( A1C117024) akan menjawab pertanyaan nomor 1 jika pada alkil halida primer berjalan dengan cepat maka yang terjadi bukanlah reaksi E2 melainkan E1
BalasHapusKarena pada dasar nya reaksi E2 itu akan lebih cepat bereaksi jika menggunakan alkil halida tersier