Konformasi Struktur

Yang dikatakan isomer konformasi ialah ikatan tinggal pada hibridisasi Csp3 mengalami perputaran atau rotasi baik alifatik ataupun sikliknya. Dari rotasi tersebut terbentuklah isomer struktur molekul dan ruang yang berbeda. Perbedaan tingkat energy pada isomer menyebabkan kesetabilan yang sementara molekul,mekanisme maupun hasil reaksi berpengaruh, akibat dari ikatan Csp3 -Csp3  yang berotasi.


Isomer konformasi senyawa alkana alifatik
Jika ikatan sigma pada atom C yang berikatan dengan hibridisasi Csp3 – Csp3 membentuk sudut putar 60o, maka akan membentuk konformasi staggered yang memiliki energi lebih rendah dari konformasi eclipsed, yang mana atom hidrogen pada konformasi staggered akan membentuk sudut 60osedangkan pada konformasi eclipsed akan saling menyelaraskan membentuk sudut 0o, sehingga akan membentuk perbedaan tingkat energi.
Isomer konformasi senyawa alkana siklik
Menurut von baeyer alkana siklik berbentuk planar dengan ikatan siklo yang lebih kecil akan lebih stabil dari pada ikatan siklo yang lebih besar, namun pada kenyataannya hal tersebut tidaklah benar. Menurut von baeyer perbedaan kestabilan disebabkan ketegangan sudut atau cincin sebagai hasil dari penyimpangan sudut hibridisasi Csp3 tetrahedral.
Permasalahan
1. Bagaimana contoh bentuk konformasi fischer? Jelaskan!
2. Apa yang menyebabkan molekul dengan kompormasi eclipse kurang stabil?
3. Bagaimana pendapat anda apakah harus suatu molekul mengalami konformasi?

Komentar

  1. Assalamu'alaikum wr.wb
    Saya Maratul Hasanati (A1C117032)
    Akan mencoba menjawab permasalahan no 2.
    Apa yang menyebabkan molekul dengan kompormasi eclipse kurang stabil, hal itu dikarenakan Eclipse adalah konformasi yang spesies sejenisnya terletak berdampingan sehingga tolakan elektron yang dihasilkan akan sangat besar. Bentuk eclipse akan berotasi sendiri menjadi bentuk Gauche (Pertengahan) atau bentuk Staggered yang paling stabil.

    BalasHapus
  2. Assalamualikum ari,
    Saya Enung Sundari
    Nim A1C117056
    akan mencoba menjawab pertanyaan no 3
    Menurut pendapat saya tidak semua molekul bisa mengalami konformasi karena, hanya molekul yang berikatan tunggal yang dapat berkonformasi.

    BalasHapus
  3. Saya Muhammad Rifky Saifuddin
    Nim A1C117080
    Saya mencoba menjawab pertnyaan no. 1
    Dalam menggambarkan suatu proyeksi Fischer, diandaikan bahwa molekul itu diulur (streched) sepenuhnya dalam bidang kertas dengan semua subtituennya eklips, tanpa mempedulikan konformasi apapun yang disukai. Rumus-rumus eritrosa tersebut di atas menunjukkan konformasi yang digunakan untuj proyeksi Fischer. Menurut perjanjian, gugus karbonil (atau gugus berprioritas tata nama tertinggi) diletakkan pada atau di dekat ujung teratas. Jadi karbon teratas adalah karbon 1. Tiap titik potong garis horizontal dan vertikal menyatakan sebuah atom karbon kiral. Tiap garis horizontal melambangkan suatu ikatan ke arah pembaca, sementara garis vertikal melambangkan ikatan ke belakang menjauhi pembaca.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi SN2

Prinsip-Prinsip Sintesis Senyawa Organik (Reterosintesis Analisis Terpenoid)

Reaksi Bersaing SN1 dan E1