Prinsip-Prinsip Sintesis Senyawa Organik

hai Jumpa lagi dengan saya, disini saya akan membahas mengenai prinsip-prinsip sintesis senyawa organik, disini saya lebih membahas senyawa aromatik. hal yang harus diperhatikan antara lain
1.       Kerangka karbon
2.       Gugus fungsi
3.       Memperhatikan stereoisomer

dalam pembuatan senyawa aromatik digunakan teknik diskoneksi dan IGF, serta siton, berikut pembahasannya:

Diskoneksi dan IGF dalam sintesis senyawa aromatik
Diskoneksi merupakan kebalikan dari langkah sintesis atau reaksi. Diskoneksi dilakukan bila dihasilkan reaksi kimia yang sesuai dan lazim (reliable reaction) untuk senyawa aromatik. Terdapat 4 macam reaksi substitusi elektrofilik terhadap senyawa aromatik, yaitu reaksi halogenasi, reaksi nitrasi, reaksi sulfonasi dan reaksi Friedel-Crafts. 


Sinton dalam sintesis senyawa aromatik 
 Diskoneksi aromatik lainnya adalah yang berhubungan dengan reaksi Friedel-Crafts, yang akan digunakan dalam sintesis senyawa hawthorn blossom perfume (2). Sintesis ini merupakan sintesis satu langkah yang berawal dari suatu eter yang tersedia.

analisis


sintesis



Reaksi substitusi elektrofilik aromatik yang lain, misalnya reaksi nitrasi memasukkan 
gugus NO2, reaksi halogenasi memasukkan Cl atau Br secara langsung ke cincin aromatik.
Reagen untuk reaksi substitusi elektrofilik aromatik diberikan pada tabel berikut.
Reaksi samping senyawa aromatik yang lain dapat ditambahkan dengan baik oleh IGF. 
IGF rantai samping senyawa aromatik dapat dilakukan dengan reaksi oksidasi, reduksi, dan
substitusi. Beberapa contoh perubahan rantai samping senyawa aromatik oleh IGF disajikan
pada tabel berikut





Jadi prinsipnya
  1. Bila gugus yang terikat (y) merupakan gugus  yang dapat terikat pada cincin aromatis melalui substitusi elektrofilik, maka diskoneksi  dilakukan  pada  ikatan  c – y
  2. Bila gugus yang terikat (y) merupakan gugus  yang tidak dapat terikat pada cincin aromatis melalui substitusi elektrofilik, maka dilakukan interkonversi gugus fungsi (melalui oksidasi, reduksi, substitusi)
  3. Bila gugus yang terikat (y) merupakan gugus  yang tidak dapat terikat pada cincin aromatis melalui substitusi elektrofilik atau igf,  maka dilakukan melalui substitusi nukleofilik ( diazonium atau halida)
 Jawaban blog Ulin




permasalahan
1. apa yang terjadi jika senyawa organik tidak dapat disintesis, bagaimana dampak yang ditimbulkan pada kehidupan?
2. apa yang terjadi bila sintesis senyawa aromatis ini tidak menerapkan prinsip-prinsipnya?
3. apa manfaat dari sintesis senyawa organik ini, dalam kehidupan sehari-hari? jelaskan!

Komentar

  1. 3. Banyak sekali manfaat yang diberikan sintesis senyawa organik ini. Seperti kita tahu bahwa senyawa organik ini sangat banyak memberikan manfaat bagi kehidupan. Seperti dalam hal obat-obatan. Kaitannya dengan obat-obatan adalah dengan adanya sintesis senyawa organik ini diharapkan dapat mensintesis suatu obat yg berkhasiat dari suatu tanaman yang sebelumnya sudah diisolasi untuk diketahui kandungan senyawa organiknya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat.

    BalasHapus
  2. 2. Jika sintesis senyawa aromatik tidak mengikuti prinsip prinsipnya maka akan terjadi krlesalahan dlm sintesisnya. Hal itu akan menyebabkan kegagalan dalam sintesinya. Dan tidak ada produk yg terbentu

    BalasHapus
  3. 1.Menurut pendapat saya senyawa itu tidak bisa disintesis dikarenakan pasti terdapat penghambat - penghambat dalam melakukan sintesis tersebut, yang akan terjadi yaitu maka dia tidak akan menghasilkan bentuk yang baru, dan dampaknya yaitu maka tidak bisa menghasilkan suatu senyawa baru.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi SN2

Prinsip-Prinsip Sintesis Senyawa Organik (Reterosintesis Analisis Terpenoid)

Reaksi Bersaing SN1 dan E1